Senin, 21 Oktober 2013



MENGENAL NGS – ACADEMY

LATAR BELAKANG
Belajar dari pengalaman kami selama kurang lebih 15 tahun ini didalam dunia pendidikan terutama sekolah umum, kami melihat ada banyak anak anak yang memang memerlukan perhatian khusus secara individu, namun biasanya perhatina tersebut tidak dapat di berikan sekolah karena keterbatasan banyak hal, biasanya ketika pihak sekolah melaporkan hal ini kepada orang tua, pihak orang tua akan segera mendaftarkan anak tersebut kedalam les tambahan, bimbel atau apapun namanya, ini sebenarnya menambah beban anak dalam pertumbuhan, karena mereka harus menghabiskan waktu mereka bekerja keras agar bisa mendapat nilai yang sepadan.
Dalam 3 tahun ini kami mencoba menjawab beberapa masalah yang timbul misalnya :
1.   Kenapa ada siswa yang selalu mendapatkan nilai jelek (tidak sesuai dengan standard yang di tetapkan) setiap tahunnya dalam pelajaran tertentu?
2.   Bagaimana caranya mengejar siswa yang tertinggal dalam pelajaran yang tertentu? ( biasanya jika sudah diberi pelajaran tambahan sedemikian rupapun anak tersebut tetap saja ketingalan karena biasanya pelajarannya sudah semakin jauh, kejar kejaran sampai siswa dan guru putus asa),
3.   Bagaimana jika ada yang sangat cepat menangkap pelajaran dan membuatnya bisa berpartisipasi?
(karena biasanya anak tersebut cepat merasa bosan, kurang tertantang dan sering kali akhirnya menganggu gurunya dengan berbagai pertanyaan yang cukup menganggu, menurut versi gurunya)
4.   Bagaimana caranya mengajar pelajaran yang begitu banyak dengan target kurikulum yang ada agar semua pelajarannya memiliki nilai rata rata?
Berdasarkan latar belakang tersebut kami mencoba mencari tahu bagaimana memperbaiki atau paling tidak mengurangi apa yang biasa terjadi di program sekolah umum oleh karena itu kami ingin memperkenalkan program baru pendidikan alternatif yaitu NGS ACADEMY.- ACCELERATED EDUCATION PROGRAM.
Program yang ada di sekolah umum BUKANNYA tidak baik namun program tersebut tidak bisa di terapkan kepada semua anak, demikian juga program NGS ACADEMY. Pilihannya adalah di tangan bapak dan ibu bagaimana menilainya.

PERBEDAAN SISTEM BELAJAR
1. DI SEKOLAH UMUM : Siswa yang baru masuk akan di tempatkan dan belajar berdasarkan umur (Age based system) kemudian di tempatkan di kelas kelas yang ada sesuai dengan umurnya bukan sesuai kemampuannya, lalu di ajarkan pelajaran yang tingkatannya di pukul rata sesuai dengan kurikulum yang ada.
DI NGS ACADEMY : Siswa di test melalui Placement Test sampai di ketahui di level mana siswa tersebut mampu (Level based system), sesudah test, siswa akan mendapatkan pelajaran sesuai dengan hasil testnya, jadi setiap siswa akan mendapatkan pelajaran dengan level yang berbeda beda.
2. DISEKOLAH UMUM: Setiap siswa harus mengikuti kurikulum yang ada, yang sudah hitung dan di jadwalkan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, siswa tidak boleh terlalu lambat dalam menangkap pelajaran karena akan tertingal dan siswa yang pintar tidak bisa terlalu cepat karena sudah ada aturannya.
DI NGS ACADEMY : Kurikulum yang mengikuti kemampuan siswa. Siswa dengan kemampuan yang baik pada pelajaran tertentu akan bisa dengan cepat menyelesaikan pelajaran yang ada, lalu di perbolehkan mengambil pelajaran yang lebih tinggi, dengan cara ini siswa selalu tertantang dan dapat maju terus tanpa harus menunggu yang lainnya.
Jika siswa tersebut cukup lemah dalam pelajaran tersebut, mereka dapat dengan lebih leluasa berusaha karena tidak ada tekanan kurikulum (karena kurikulum yang mengikuti kemampuan siswa) atau tekanan dari sekitarnya (karena jika nilainya jelek dan ketahuan sama temannya mereka akan diremehkan belum lagi oleh pihak guru yang secara tidak sadar melabel siswa tersebut) dan biasanya siswa tersebut akan segera mengejar ketingalannya (karena tidak ada lagi penghakiman disekitarnya)
3. DISEKOLAH UMUM : Hampir setiap hari ada PR, sehingga orang tua yang tidak mampu mengajarkannya dan akhirnya mengirim siswa tersebut ke les tambahan atau bimbel, beban siswa tersebut pun bertambah.
DI NGS ACADEMY : Siswa di haruskan membuat Goal Achievement (target yang harus dibuat) setiap harinya, target tersebut harus melebihi dari target minimal yang sudah di tentukan, jika siswa mampu menyelesaikan target dalam waktu yang sudah di tentukan maka tidak ada PR bagi siswa tersebut, jika tidak selesai maka sisa dari pekerjaannya harus diselesaikan di rumah, dengan metoda ini siswa mau tidak mau akan terpacu untuk segera menyelesaikan pekerjaannya yang di targetkannya sendiri.
Jika ternyata siswa tersebut belum bisa menyelesaikan levelnya berkali kali, maka siswa akan di berikan CATCH-UP CLASS ( GRATIS) oleh gurunya, sehingga orang tua tidak perlu memberikan les tambahan atau bimbel agar mengejar ketinggalannya ( jika memang suka diberikan les tembahan, silahkan saja)
4. DI SEKOLAH UMUM : Pelajaran yang di berikan terlalu banyak dan kebanyakan menghapal, mencatat dll, jarang sekali siswa di latih untuk mengali lebih dalam topik yang diminati, berdiskusi atau mengajukan pertanyaan seputar apa yang dia ingjn tahu.
DI NGS ACADEMY : Pelajaran akademis  yang sifatnya wajib adalah Bhs Inggris, Math, Science, Social Study dan Bahasa Indonesia, pelaran yang lainnya adalah pelajaran olah fisik, Art, Musik, Video / Photography, Public speaking, ICT (Information Computer & Technology), Character Building through working project, Speed reading, Life Skills Program dll. Saat siswa belajar mereka dapat segera mengakses ke internet untuk menambah bahan dan penyeledikan apa yang ingin dia pelajari (tentunya pengunaan internet sangat diawasi pihak guru).
5. DISEKOLAH UMUM : Satu kelas rata rata adalah 25 -30 siswa, dengan begitu banyak hal yang berbeda di dalam diri siswa yang ada. Guru harus mengejar materi yang ada di dalam kurikulum dengan nilai siswa harus sama semua pelajaran.
DI NGS ACADEMY : Satu kelas siswa maximal 15 orang, dengan berbeda level dan katagori kelas, guru tidak harus mengejar kurikulum, karena kurikulum yang mengikuti kemampuan siswa, yang guru perlu kerjakan adalah berkeliling dan membantu siswa belajar mengerti pelajaran tersebut sesuai dengan levelnya (seperti les privat)
6. DISEKOLAH UMUM: Guru yang mengkoreksi semua kesalahan anak, di harapkan anak belajar sesudah di koreksi, namun biasanya siswa atau orang tua segera melupakannya dan tidak belajar dari kesalahan tersebut.
DI NGS ACADEMY : Saat siswa sudah selesai mengerjakan Self CheckUp, Self Test atau Level Test maka siswa tersebut akan meminta izin ke gurunya untuk mengoreksi pekerjaanya sendiri, kunci jawabannya ada di meja tengah, disini siswa akan belajar secara langsung kesalahan yang di buatnya, kemudian memberikan nilainya sendiri, lalu melaporkan ke gurunya (tentunya pihak guru akan sangat memperhatikan hal ini), cara ini di pakai setiap mereka selesai mengerjakan tugasnya dengan cara ini siswa akan mendapatkan dampak langsung kesalahannya dan keberhasilannya.

NGS ACADEMY - ACCELERATED EDUCATION PROGRAM
1. Mengunakan International Program ( Cambridge, SAP dll )
2. Membuat siswa belajar secara mandiri (Independent Learners)
3. Pelajaran di mulai sesuai dengan level kemampuan siswa (Mastery based system)
4. Guru mengajar dengan pendekatan secara pribadi ( Individual Approach)
5. Full English Environment dan siswa wajib bawa Netbook / Laptop
6. Kelas ber AC untuk 15 siswa dgnn satu mentor ( Mentornya hanya berbahasa Inggris)
7. Satu siswa mengunakan satu working station (office) dan lengkap dengan fasilitas internet
8. Lebih banyak praktek ketimbang menghapal dan mencatat
9. Semua latihan dan test mengunakan worksheets (sehingga siswa tidak harus membawa buku yang berlebihan selama sekolah) namun buku tetap di gunakan sebagai Text Book.
10. Multimedia and Computer Technology
11. Sertifikat kelulusan dgn ijasah kesetaraan paket A,B dan C. Sertifikat Cambridge IGSCE dll jika memerlukannya

Selasa, 10 September 2013

Sejarah Penemuan Blackhole

Sejarah Penemuan Blackhole


1783 John Michell (astronom dan geologis ) mengatakan bahwa gaya gravitasi beberapa bintang sangant kuat sehingga cahayapun tidak bisa Lolos.

1796   Pierre-Simon Lapiace ( Matematikawan dan astronom ) mendukung teori bintang kegelapan dari John Michell tersebut.

1915 Albert Einstein ( Fisikawan ) menjelaskan gravitasi dengan teori relativitasnya.
Menurunya , Gravitasi bentuknya melengkung. Semakin besar Objek, semakin luas lingkarannya gravitasinya.

1916 Karl Schwarzschild (fisikawan ) menjelaskan bahwa massa besar dalam ruangan yang kecil akan memiliki gravitasi yang kuat sehingga cahayapun akan tertarik masuk.

1931 Subrahmanyan Chandrasekhar (astrofisikawan) dari india mengatakan bahwa bintang yang sangat besar akan mati denga cara yang unik. 

1967  John Archibald Wheeler ( fisikawan) menggunakan istilah blackhole dalam berbagai ceramahnya.

1974  Stephen Hawking (fisikawan) mengatakan blackhole mungkin tidak berwarna hitam. 
Lubang ini akan memancarkan cahaya radiasi ketika menguapkan energi dan partikel.

2000 Astronom modern berteori bahwa blackhole penting untuk menyeimbangkan dunia antariksa. Galaksi melahirkan bintang-bintang, tetapi juga mematikan bintang yang lain. 
 


Antariksa

Terbentuknya Blackhole 

1.Ada sebuah bintang Raksasa. Di dalam tubuhnya, terus  terjadi Proses pembakaran inti nuklir.

2. Ketika bahan bakarnya habis, bintang menjadi dingin dan berwarna merah.

3, Karena kekuatan atom dan nuklirnya melemah, massa dan gravitasinya semakin besar.

4. Massa dan gravitasinya terus membesar sehingga bintang meledak.

5. Bintangnya hancur, tetapi gravitasinya tetap ada dan menjadi black hole.

Referensi :

www.nasa.gov,Tempo, dan www.blackholes.stardate.org

Kamis, 18 April 2013

KArtinis Day Gallery

Photo 1

Galleries One


Minggu, 11 November 2012

NGS Competition