Selasa, 10 September 2013

Sejarah Penemuan Blackhole

Sejarah Penemuan Blackhole


1783 John Michell (astronom dan geologis ) mengatakan bahwa gaya gravitasi beberapa bintang sangant kuat sehingga cahayapun tidak bisa Lolos.

1796   Pierre-Simon Lapiace ( Matematikawan dan astronom ) mendukung teori bintang kegelapan dari John Michell tersebut.

1915 Albert Einstein ( Fisikawan ) menjelaskan gravitasi dengan teori relativitasnya.
Menurunya , Gravitasi bentuknya melengkung. Semakin besar Objek, semakin luas lingkarannya gravitasinya.

1916 Karl Schwarzschild (fisikawan ) menjelaskan bahwa massa besar dalam ruangan yang kecil akan memiliki gravitasi yang kuat sehingga cahayapun akan tertarik masuk.

1931 Subrahmanyan Chandrasekhar (astrofisikawan) dari india mengatakan bahwa bintang yang sangat besar akan mati denga cara yang unik. 

1967  John Archibald Wheeler ( fisikawan) menggunakan istilah blackhole dalam berbagai ceramahnya.

1974  Stephen Hawking (fisikawan) mengatakan blackhole mungkin tidak berwarna hitam. 
Lubang ini akan memancarkan cahaya radiasi ketika menguapkan energi dan partikel.

2000 Astronom modern berteori bahwa blackhole penting untuk menyeimbangkan dunia antariksa. Galaksi melahirkan bintang-bintang, tetapi juga mematikan bintang yang lain. 
 


Antariksa

Terbentuknya Blackhole 

1.Ada sebuah bintang Raksasa. Di dalam tubuhnya, terus  terjadi Proses pembakaran inti nuklir.

2. Ketika bahan bakarnya habis, bintang menjadi dingin dan berwarna merah.

3, Karena kekuatan atom dan nuklirnya melemah, massa dan gravitasinya semakin besar.

4. Massa dan gravitasinya terus membesar sehingga bintang meledak.

5. Bintangnya hancur, tetapi gravitasinya tetap ada dan menjadi black hole.

Referensi :

www.nasa.gov,Tempo, dan www.blackholes.stardate.org